20 - 26 November 2025
🎯 Tujuan Pembelajaran
- Mahasiswa
mampu mengamati produk sehari-hari secara kritis dari perspektif
lingkungan.
- Mahasiswa
dapat mengidentifikasi fitur desain yang tidak ramah lingkungan.
- Mahasiswa
mampu mengaitkan temuan dengan prinsip DfE (Design for Environment).
🧩 Instruksi Tugas
- Pilih
Produk Nyata
- Amati
satu produk di rumah atau lingkungan kampus.
- Contoh:
dispenser, kursi lipat, pengisi daya, botol minum, atau alat elektronik
kecil.
- Deskripsi
Produk
- Tuliskan
nama produk dan fungsi utamanya.
- Sertakan
foto/sketsa sederhana produk (opsional).
- Analisis
Fitur Desain
- Identifikasi
material utama (plastik, logam, kayu, dll).
- Catat
fitur desain yang berpotensi tidak ramah lingkungan, misalnya:
- Material
sulit didaur ulang.
- Desain
boros energi.
- Komponen
sulit dipisahkan saat daur ulang.
- Penggunaan
bahan berbahaya.
- Umur
pakai pendek.
- Kaitkan
dengan Prinsip DfE
- Jelaskan
mengapa fitur tersebut bertentangan dengan prinsip DfE.
- Gunakan
acuan prinsip DfE: reduce, reuse, recycle, recover, redesign.
- Refleksi
Singkat
- Tuliskan
1–2 ide perbaikan sederhana agar produk lebih ramah lingkungan.
📑 Format Laporan
- Panjang:
1–2 halaman (maksimal 500 kata).
- Diposting
di Blog masing-masing.
- Struktur:
- Identitas
mahasiswa
- Deskripsi
produk
- Analisis
fitur tidak ramah lingkungan
- Kaitan
dengan prinsip DfE
- Refleksi/ide
perbaikan
📊 Rubrik Penilaian
|
Aspek |
Skor Maksimal |
Kriteria |
|
Deskripsi produk |
10 |
Jelas, ringkas, sesuai konteks |
|
Analisis fitur desain |
30 |
Tepat, detail, menunjukkan pemahaman |
|
Kaitan dengan prinsip DfE |
30 |
Relevan, logis, sesuai teori |
|
Refleksi/ide perbaikan |
20 |
Kreatif, realistis, berbasis DfE |
|
Kerapihan laporan |
10 |
Struktur rapi, bahasa jelas |
✨ Catatan
- Pilih
produk yang mudah diamati langsung.
- Fokus
pada satu produk saja agar analisis mendalam.
- Hindari
deskripsi umum; tunjukkan detail spesifik dari produk.

No comments:
Post a Comment