Monday, September 22, 2025

Tugas Terstruktur 02

Analisis Ekologi Industri dan Dampak Lingkungan Global

Format: Kelompok (3–4 orang)

Output: Infografis + Peer Feedback

🎯 Tujuan Pembelajaran

  • Mengembangkan kemampuan analisis dampak lingkungan berdasarkan model IPAT (Population, Affluence, Technology).
  • Memahami keterkaitan antara populasi, kesejahteraan, dan teknologi dalam konteks keberlanjutan.
  • Melatih keterampilan komunikasi visual melalui infografis.
  • Mendorong kolaborasi dan evaluasi antar kelompok melalui peer feedback berbasis indikator sustainability.

📌 Deskripsi Tugas

Setiap kelompok diminta untuk memilih satu negara dari daftar berikut:

  • Indonesia
  • Singapura
  • Jepang

Kemudian lakukan analisis berdasarkan model IPAT:

  • P (Population): Jumlah penduduk dan laju pertumbuhan
  • A (Affluence): Tingkat kesejahteraan (misalnya: GDP per kapita, HDI)
  • T (Technology): Efisiensi teknologi dan intensitas energi (misalnya: emisi CO₂ per kapita, penggunaan energi terbarukan)
  • I (Impact): Estimasi dampak lingkungan (dihitung sebagai I = P × A × T)

📊 Format Output

Setiap kelompok menyusun hasil analisis dalam bentuk infografis yang mencakup:

  1. Profil negara terpilih
  2. Data dan visualisasi komponen P, A, T
  3. Perhitungan estimasi I
  4. Interpretasi hasil: apakah negara tersebut menunjukkan pola sustainable, unsustainable, atau decoupling
  5. Rekomendasi kebijakan atau strategi industri berkelanjutan

Infografis harus menarik, informatif, dan mudah dipahami. Gunakan grafik, ikon, dan warna yang mendukung pesan keberlanjutan.

🔁 Peer Feedback

Setelah mengunggah hasil ke platform pembelajaran (LMS), setiap kelompok wajib:

  • Memberikan komentar konstruktif kepada minimal satu kelompok lain
  • Gunakan indikator keberlanjutan sebagai dasar evaluasi, seperti:
    • Efisiensi energi
    • Emisi karbon
    • Jejak ekologis
    • Kesejahteraan sosial
    • Inovasi teknologi bersih

Komentar harus mencakup: Apresiasi terhadap kekuatan analisis dan visualisasi Saran perbaikan atau pengayaan data Pertanyaan reflektif untuk memperdalam pemahaman

📅 Tenggat Waktu

  • Pengumpulan infografis: 1 Oktober 2025
  • Peer feedback: Maksimal 3 hari setelah pengumpulan

📚 Referensi yang Disarankan

  • Our World in Data – CO₂ Emissions & HDI
  • World Bank – Population, GDP, Energy Use
  • UNDP Human Development Reports
  • Global Footprint Network
  • Buku: Industrial Ecology and Sustainable Engineering – Graedel & Allenby

Contoh Tugas Kelompok: Analisis IPAT – Negara Jerman

Kelompok 3 – Mahasiswa Teknik Industri

🔎 Tujuan Analisis

Menganalisis dampak lingkungan Jerman berdasarkan model IPAT: I = P × A × T dan mengevaluasi apakah Jerman menunjukkan pola keberlanjutan atau decoupling.

📊 Data IPAT – Jerman (2024)

Komponen

Nilai & Sumber

P (Population)

83 juta jiwa (World Bank, 2024)

A (Affluence)

HDI: 0.942; GDP per kapita: USD 52,000 (UNDP & IMF, 2024)

T (Technology)

Emisi CO₂ per kapita: 7.9 ton; 46% energi dari sumber terbarukan (IEA, 2024)

I (Impact)

Estimasi I = 83 juta × 52,000 × 7.9 ≈ 34 triliun unit dampak (indikatif)

📈 Interpretasi

  • Jerman memiliki HDI tinggi dan konsumsi energi besar, namun berhasil menurunkan emisi karbon sejak 2010.
  • Teknologi efisien dan kebijakan energi bersih (Energiewende) berperan penting dalam mengurangi dampak lingkungan.
  • Pola ini menunjukkan decoupling: kesejahteraan meningkat, dampak lingkungan menurun.

🧠 Rekomendasi

  • Negara berkembang dapat belajar dari strategi Jerman:
    • Investasi dalam energi terbarukan
    • Insentif teknologi bersih
    • Pendidikan dan kesadaran publik tentang keberlanjutan

🎨 Infografis Visual (Deskripsi)

  • Diagram IPAT dengan ikon populasi, grafik ekonomi, dan panel surya
  • Grafik tren emisi CO₂ Jerman dari 2000–2024
  • Peta Eropa dengan sorotan Jerman dan indikator keberlanjutan
  • Tiga ikon pilar TBL: People, Planet, Profit

🔁 Peer Feedback

Kelompok 5 memberikan umpan balik:

“Visualnya informatif dan data IPAT-nya lengkap. Mungkin bisa ditambahkan perbandingan dengan negara tetangga seperti Prancis atau Polandia untuk memperkuat analisis regional.”

📚 Referensi

  • World Bank (2024). Population Data.
  • UNDP Human Development Report (2024).
  • International Energy Agency (IEA). Germany Energy Profile.
  • IMF World Economic Outlook (2024).
  • Our World in Data – CO₂ Emissions.

 

No comments:

Post a Comment

Tugas Mandiri 02

Topik: Refleksi Pribadi Gaya Hidup Berkelanjutan  Pokok Bahasan: Ekologi Industri dan Rekayasa Berkelanjutan Format: Esai reflektif pen...