Tugas Mandiri 14

Identifikasi Potensi Simbiosis di Lingkungan Sekitar

1. Tujuan Tugas

Mahasiswa diharapkan mampu:

• Mengenali "limbah" sebagai sumber daya potensial di lingkungan terdekat.
• Merumuskan konsep pertukaran sumber daya (simbiosis) sederhana secara kreatif.
• Memahami bahwa prinsip ekologi industri dapat diterapkan mulai dari skala mikro (komunitas).

2. Objek Pengamatan

Mahasiswa diminta melakukan pengamatan di lingkungan sekitar (pilih salah satu):

• Lingkungan Kampus: Kantin, asrama, gedung laboratorium, atau area perkantoran kampus.
• Komunitas Sekitar: Pasar tradisional, kompleks pertokoan, UMKM (seperti penjahit, bengkel, atau katering), atau pemukiman padat.

3. Langkah Kerja

Langkah 1: Inventarisasi Limbah (Resource Mapping)

Temukan minimal 3 jenis limbah atau sisa bahan yang dihasilkan secara rutin di lokasi tersebut.

• Contoh: Sisa makanan di kantin, serbuk gergaji di bengkel kayu, atau air buangan AC di gedung kuliah.

Langkah 2: Analisis Karakteristik

Lengkapi tabel pengamatan berikut untuk setiap jenis limbah:

| Jenis Limbah | Sumber (Siapa yang menghasilkan?) | Perkiraan Volume (Harian/Mingguan) | Kondisi Saat Ini (Dibuang/Dibakar/Dibiarkan) || :--- | :--- | :--- | :--- || ... | ... | ... | ... |

Langkah 3: Perancangan Simbiosis Sederhana

Gunakan imajinasi dan pengetahuan teknis Anda untuk menjawab: "Siapa yang bisa menggunakan limbah ini?"

• Contoh: Sisa sayuran dari pasar (Limbah)   dikirim ke peternakan maggot (Penerima) maggot menjadi pakan ikan.
• Contoh: Limbah kertas dari fotokopi (Limbah)  dikirim ke pengrajin kertas daur ulang atau industri jamur (Penerima).

4. Format Laporan (Cukup 1 Halaman / Infografis)

Laporan dibuat sesingkat dan sejelas mungkin, mencakup:

1. Lokasi Pengamatan: Nama tempat dan foto singkat situasi lingkungan.
2. Identifikasi Masalah: Deskripsi limbah yang paling banyak menumpuk dan belum terolah.
3. Ide Simbiosis: Diagram panah sederhana yang menunjukkan alur limbah dari "Penghasil" ke "Calon Penerima".
4. Manfaat: Apa keuntungan lingkungan dan ekonomi jika simbiosis ini dijalankan? (Misal: "Mengurangi biaya angkut sampah" atau "Mencegah bau busuk di belakang kantin").

 

5. Contoh Narasi Singkat Hasil Tugas

"Di Kantin Kampus X, saya mengamati ada sekitar 10 kg ampas kopi setiap hari dari 5 tenant kopi. Saat ini ampas tersebut hanya dibuang ke tempat sampah umum (bau dan becek). Potensi simbiosis: Ampas kopi dikumpulkan dan diberikan ke Komunitas Kebun Kampus untuk dijadikan media tanam jamur tiram atau kompos high-nitrogen. Manfaatnya, kantin bersih dari limbah organik, dan kebun kampus tidak perlu membeli pupuk dari luar."

 

6. Kriteria Penilaian

• Kejelian Observasi: Mampu menemukan limbah yang sering terabaikan (seperti panas buangan atau air sisa).
• Kreativitas Solusi: Ide penerima limbah yang masuk akal dan memberikan nilai tambah.
• Kejelasan Penyampaian: Alur simbiosis mudah dipahami (logis).

Catatan: Tugas ini menekankan pada kemampuan melihat peluang. Mahasiswa tidak wajib menjalankan simbiosinya, namun wajib membuktikan bahwa limbah tersebut memang ada dan berpotensi untuk dipertukarkan.