Monday, December 1, 2025

Tugas Mandiri 11:

Pemetaan Potensi Alur Balik Produk (Reverse Logistics)

Tujuan : Menganalisis praktik pengelolaan limbah dan mengidentifikasi potensi penerapan Reverse Logistics (RL) di lingkungan sekitar Indonesia.

1. Pemilihan Produk dan Fokus Analisis

A. Pemilihan Produk (Wajib Pilih Salah Satu)

Mahasiswa wajib memilih satu produk/limbah spesifik yang memiliki potensi untuk masuk ke dalam sistem alur balik:

  1. Limbah Elektronik (E-Waste): Contoh: Baterai bekas (AA, AAA, atau baterai smartphone), lampu neon bekas.
  2. Limbah Komponen: Contoh: Printer cartridge (tinta/toner bekas), oli bekas kendaraan bermotor.
  3. Limbah Kemasan: Contoh: Botol kaca minuman beralkohol/soda, pallet kayu/plastik bekas industri.

B. Fokus Tugas

Fokus utama tugas ini adalah menjawab pertanyaan: "Apakah produk ini sudah memiliki sistem alur balik yang efektif di Indonesia, dan bagaimana potensi pengembangannya?"

2. Metodologi Observasi dan Pencatatan

Lakukan observasi dan pengumpulan data (melalui wawancara singkat, pengamatan langsung, atau riset daring) mengenai siklus hidup produk yang dipilih, khususnya pada tahap akhir (end-of-life).

A. Alur Maju (Forward Flow)

Catat secara singkat bagaimana produk tersebut didistribusikan hingga ke tangan konsumen (distributor → ritel → konsumen).

B. Pengelolaan Limbah Saat Ini (Current State)

Catat bagaimana produk/limbah tersebut saat ini dikelola oleh konsumen dan entitas terkait:

Indikator

Catatan Hasil Observasi/Riset

Pihak yang Mengumpulkan

(Contoh: Pemulung/bank sampah, pengepul barang bekas, brand produsen, tempat sampah B3 di kantor/mall)

Alat/Infrastruktur Pengumpulan

(Contoh: Drop box, program penukaran di toko, fasilitas TPS/TPST)

Destinasi Akhir

(Contoh: Dibuang ke TPA, dikirim ke pengepul, atau dikirim kembali ke pabrik pengolahan)

Keberlanjutan Sistem

Apakah sistem pengumpulan ini rutin, mudah diakses, dan memiliki insentif bagi konsumen?

3. Analisis Potensi Alur Balik (Reverse Flow Potential)

Berdasarkan data observasi, analisis potensi implementasi dan optimalisasi Reverse Logistics (RL) untuk produk/limbah tersebut.

A. Identifikasi Nilai

Tentukan apa nilai yang dapat ditangkap kembali (value recovery) dari produk/limbah ini:

  • Pilihan Nilai: (Lingkari yang paling relevan)
    • Reuse/Perbaikan (Repair): (Produk dapat diperbaiki dan dijual lagi).
    • Remanufaktur (Remanufacturing): (Komponen dapat dibongkar, dibersihkan, dan dirakit ulang menjadi produk "seperti baru").
    • Recycling/Daur Ulang: (Material diekstraksi untuk bahan baku baru).

B. Usulan Alur Balik Ideal

Rancang sebuah alur balik produk yang ideal (diagram alir) untuk konteks Indonesia, mencakup:

  1. Titik Inisiasi Pengembalian: Siapa yang memulai proses pengembalian (Konsumen, Distributor, atau Produsen)?
  2. Aliran Logistik Balik: Usulkan moda transportasi dan lokasi pusat pengumpulan/penyortiran yang efisien.
  3. Destinasi Akhir: Di mana proses value recovery (remanufaktur/daur ulang) dilakukan?

C. Tantangan dan Rekomendasi

Jelaskan minimal dua tantangan terbesar dalam mengimplementasikan alur balik ideal tersebut di Indonesia (misalnya: biaya logistik, kesadaran konsumen, atau regulasi yang belum memadai). Berikan satu rekomendasi spesifik untuk mengatasi tantangan tersebut.

4. Format Laporan

Laporan harus disajikan dalam format naratif dan analitis (maksimal 5 halaman), mencakup:

  1. Pendahuluan (Pemilihan Produk dan Alasan)
  2. Kondisi Saat Ini (Deskripsi Logistik Maju dan Pengelolaan Limbah Saat Ini)
  3. Analisis Potensi RL (Nilai yang Dapat Ditangkap dan Alur Balik Ideal)
  4. Tantangan dan Rekomendasi
  5. Lampiran: Diagram Alir Alur Balik Ideal.

Dikumpulkan/diposting di Web-blog masing-masing, paling lambat : 24 Desember 2025.

 

No comments:

Post a Comment

Tugas Mandiri 15

Mind Map Karier Insinyur Beretika (Ethical Career Roadmap) 1. Tujuan Tugas Tugas ini bertujuan agar mahasiswa dapat: Merumuskan ...