Analisis Aliran Energi dan Jejak Karbon pada Proses Produksi Mikro/Kecil
1. Pengantar Tugas
Tugas ini bertujuan agar mahasiswa mampu melakukan observasi, identifikasi, dan perhitungan sederhana terkait penggunaan energi di lapangan.
Mahasiswa diminta untuk bertindak sebagai "Junior Energy Auditor" untuk unit usaha tertentu.2. Petunjuk Pemilihan Objek
Mahasiswa secara individu atau kelompok (maksimal 3 orang)
memilih satu proses produksi.
- Contoh
Objek Nyata: Industri tahu/tempe, bengkel las, percetakan, pabrik
roti, atau jasa pencucian pakaian (laundry).
- Contoh
Objek Simulasi: Jika tidak memungkinkan ke lapangan, mahasiswa dapat
menggunakan data sekunder dari jurnal penelitian atau video dokumenter
proses industri tertentu.
3. Struktur Laporan (Format ± 2 Halaman A4)
Laporan harus disusun secara sistematis dengan sistematika
sebagai berikut:
A. Profil Unit Usaha & Diagram Alir (Flowchart)
- Nama
unit usaha dan jenis produk.
- Diagram
alir proses produksi (mulai dari bahan baku masuk hingga produk jadi).
- Identifikasi
titik-titik di mana energi masuk (misal: mesin penggiling, kompor gas,
lampu penerangan).
B. Identifikasi Sumber dan Intensitas Energi
- Daftar
sumber energi yang digunakan (Listrik, LPG, Solar, Kayu Bakar, dsb).
- Klasifikasikan
penggunaan energi tersebut ke dalam Direct Energy dan Indirect
Energy.
- Estimasi
jumlah penggunaan energi per bulan (contoh: 500 kWh listrik dan 10 tabung
LPG 3kg).
C. Perhitungan Dasar (Analisis Kuantitatif)
- Konversi
ke Satuan Standar: Ubah semua sumber energi ke dalam satuan Mega
Joule (MJ) menggunakan tabel konversi yang telah dipelajari.
- Intensitas
Energi: Hitung total MJ dibagi dengan jumlah produk yang dihasilkan
dalam satu bulan (contoh: MJ/potong tahu atau MJ/lembar cetakan).
- Estimasi
Jejak Karbon: Hitung total emisi CO2 berdasarkan faktor emisi standar
(misal: Listrik PLN = 0,85 kg CO2/kWh; LPG = 2,9 kg CO2/kg gas).
D. Analisis Efisiensi dan Rekomendasi
- Identifikasi
di mana terjadi kehilangan energi (energy loss), misalnya panas
yang terbuang dari tungku atau mesin yang tetap menyala saat tidak
digunakan (idling).
- Berikan
minimal 3 rekomendasi praktis untuk meningkatkan efisiensi energi di unit
usaha tersebut.
4. Kriteria Penilaian (Rubrik)
|
Kriteria |
Bobot |
Indikator Keberhasilan |
|
Ketajaman Identifikasi |
25% |
Mampu mengidentifikasi semua input energi (langsung &
tidak langsung) dengan tepat. |
|
Akurasi Perhitungan |
35% |
Konversi satuan dan perhitungan intensitas energi serta
jejak karbon dilakukan dengan benar. |
|
Kualitas Rekomendasi |
20% |
Rekomendasi bersifat logis, aplikatif, dan berbasis data
yang ditemukan. |
|
Sistematika Laporan |
20% |
Laporan rapi, mengikuti format, dan menggunakan bahasa
teknis yang tepat. |
5. Ketentuan Pengumpulan
- Format
File: Doc.
- Lampiran:
Sertakan foto bukti kunjungan lapangan atau sumber referensi data simulasi
yang digunakan.
- Batas
Waktu: 1 Pekan
- Posting
di blog masing-masing

No comments:
Post a Comment