Mengamati Perilaku Konsumsi Tidak Berkelanjutan
🎯 Tujuan Pembelajaran
- Mengembangkan
Sensitivitas Lingkungan: Mahasiswa mampu mengidentifikasi secara nyata
praktik konsumsi yang merugikan lingkungan dan keberlanjutan.
- Menganalisis
Akar Masalah: Mahasiswa mampu menganalisis faktor-faktor penyebab
terjadinya konsumsi tidak berkelanjutan di lokasi pengamatan.
- Keterampilan
Dokumentasi: Mahasiswa mampu mencatat dan mendokumentasikan hasil
pengamatan secara sistematis.
💡 Deskripsi Tugas
Mahasiswa ditugaskan untuk melakukan Pengamatan Langsung
(observasi) terhadap perilaku konsumsi di salah satu lokasi yang dipilih
(warung, kantin, atau supermarket). Mahasiswa harus mencatat minimal 5
contoh perilaku atau produk yang dikategorikan sebagai "Konsumsi
Tidak Berkelanjutan yang Sering Terjadi".
⚙️ Instruksi Pelaksanaan Tugas
Tahap 1: Persiapan dan Pemilihan Lokasi
- Pilih
Lokasi: Tentukan satu lokasi pengamatan:
- Kantin
Kampus/Warung: Fokus pada layanan makanan dan minuman (take away
atau makan di tempat).
- Supermarket/Minimarket:
Fokus pada produk, kemasan, dan cara konsumen berbelanja.
- Siapkan
Alat Catat: Bawa buku catatan, ponsel untuk dokumentasi (foto/video,
jika diizinkan dan tidak melanggar privasi), dan format pencatatan.
- Alokasikan
Waktu: Lakukan pengamatan minimal 30-60 menit pada waktu puncak
aktivitas di lokasi tersebut (misalnya jam makan siang di kantin atau sore
hari di supermarket).
Tahap 2: Proses Pengamatan dan Pencatatan
- Observasi
Aktif: Amati secara saksama bagaimana konsumen (mahasiswa, staf, atau
masyarakat umum) berinteraksi dengan produk dan layanan.
- Identifikasi
5 Contoh: Catat minimal lima (5) contoh spesifik dari praktik
konsumsi yang tidak berkelanjutan.
- Lengkapi
Format Laporan: Gunakan tabel berikut untuk mencatat hasil pengamatan
Anda:
|
No. |
Perilaku Konsumsi Tidak Berkelanjutan (Deskripsi Singkat) |
Frekuensi/Tingkat Kejadian (Sering/Sangat Sering) |
Dampak Negatif Utama (Contoh: Sampah Plastik, Pemborosan
Makanan) |
|
1 |
Contoh: Membeli air mineral kemasan botol kecil, lalu
langsung dibuang setelah sekali minum. |
Sering |
Penumpukan sampah plastik sekali pakai. |
|
2 |
|||
|
3 |
|||
|
4 |
|||
|
5 |
Tahap 3: Analisis dan Kesimpulan
- Analisis
Penyebab: Tuliskan analisis Anda mengapa 3 contoh perilaku yang Anda
temukan paling sering terjadi (misalnya: kemudahan, kurangnya fasilitas
alternatif, harga murah, kebiasaan).
- Saran
Solusi: Berikan 3 rekomendasi solusi praktis yang dapat diterapkan
oleh pengelola lokasi tersebut atau oleh konsumen untuk mengatasi masalah
yang Anda amati.
📐 Kriteria Penilaian
|
Kriteria |
Bobot |
Deskripsi Penilaian |
|
Kualitas Observasi dan Deskripsi |
40% |
Ketajaman observasi, detail deskripsi perilaku, dan
kelengkapan tabel pengamatan (5 contoh terisi penuh). |
|
Ketepatan Analisis |
35% |
Kedalaman analisis mengenai akar penyebab masalah konsumsi
tidak berkelanjutan. |
|
Relevansi Solusi |
25% |
Kepraktisan dan relevansi 3 solusi yang ditawarkan untuk
mengatasi temuan di lokasi pengamatan. |
Catatan:
Tugas diposting di Web-blog masing-masing, paling lambat
Pekan 14

No comments:
Post a Comment